Ads Top

Hasil Investigasi Yahoo Terhadap Peretasan Emailnya

Yahoo akhirnya membenarkan peretasan atas data penggunanya. Melalui sebuah pernyataan resmi perusahaan, Yahoo mengaku telah melakukan investigasi atas laporan peretasan yang beredar di media dalam beberapa waktu terakhir. "Salinan informasi akun pengguna dicuri dari jaringan perusahaan pada akhir tahun 2014. Diyakini bahwa pelakunya disponsori oleh negara," kata Yahoo melalui pernyataan persnya, Jumat, 23 September 2016.

foto

Berdasarkan investigasi Yahoo meyakini jumlah data yang dicuri sekitar 500 juta akun pengguna. Informasi akun yang dicuri meliputi nama, alamat email, nomor telepon, tanggal lahir, potongan password dan pada beberapa pertanyaan pengaman baik yang dienkripsi ataupun yang tidak dienkripsi.

Investigasi yang masih berjalan menyarankan bahwa pencurian data tidak termasuk password yang tidak dilindungi, data kartu pembayaran, atau informasi akun bank. Data kartu pembayaran dan informasi akun bank tidak disimpan oleh Yahoo di sistem yang diretas. Hasil investigasi juga tidak menemukan bukti bahwa pelaku peretasan berada di dalam jaringan Yahoo.Yahoo menyatakan saat ini perusahaan tengah melakukan upaya hukum atas kasus ini.

Sebelumnya informasi menyebutkan Yahoo diretas oleh seseorang dengan nama Peace.Pelaku mengaku menjual data 200 juta akun yang diretasnya melalui situs perdagangan gelap seharga US$ 1.800 atau setara Rp 24 juta. Peace mengaku data yang diretas berasal dari data tahun 2012. Data yang dijual Peace meliputi username, password yang mudah didekripsi, informasi pribadi seperti tanggal lahir dan alamat email lain. (KIT/MSN)

No comments:

Powered by Blogger.

Adblocker Terdeteksi!

Dukung blog ini dengan menonaktifkan Adblocker di browsermu.

Terima kasih

×